Fotografer : Pool Si cantik Katy Perry tampaknya sedang berbunga-bunga. Bukan karena John Mayer, melainkan ia sukses memboyong empat penghargaan sekaligus dalam acara People's Choice Awards 2013. Gambar 1 dari 6

Bintang film 'Virgin' itu mengungapkan bahwa Eza juga meminta fansnya untuk membecinya. Hal itu dilakukan dengan menyebarkan fitnah tentang dirinya.
"Dia menyuruh semua fansnya membenci saya gila-gilaan untuk sesuatu yang fitnah. Lagi-lagi itu bukan sikap seperti laki-laki," ujarnya saat menggelar jumpa pers di kawasan Pondok Indah, Kamis (10/1/2013).
"Dia kalau lewat fansnya yang saya lihat dan dengar adalah menyerang saya," sambungnya.
Fitnah yang disampaikan Eza, antara lain menyebut Rasti sering menghabiskan hartanya. Tak hanya itu, kandasnya hubungan keduanya pun disebut Eza sebagai kesalahan Rasti.
"Mereka bilang di Twitter kita putus karena kesalahan saya, katanya saya menghabiskan uang dia," jelasnya.
(fk/mmu)
"Kalau memang ada audisi, nantinya apakah ada orang yang tinggi, ganteng, bisa nyanyi, dance, nggak ngerokok? Kan susah," ujar manajer HITZ Sugi ditemui di kantor Nagaswara Records, kawasan Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2013).
Atas pertimbangan tersebut akhirnya mereka tidak mencari pengganti. Para penggemar HITZ juga tidak setuju dengan rencana menggantikan Irwan.
Untuk beradaptasi dengan personel yang sudah ada tentu saja tidak akan mudah. Ia harus berlatih suara, tarian dan juga menjaga kekompakan.
"HITZ kalau off-air bisa nyanyi lebih dari 10 lagu. Ada dance, koreo. Kalau nambah orang, buat ngejar itu semua sulit. Kekompakan suara harus menyatukan lagi. Kepribadian juga harus disatukan lagi. Kan susah butuh waktu," jelas Sugi.
Tampil berdua, Ferdinand Kartiko dan Lee Jeong Hoon pun akan meningkatkan performa mereka. Berbagai cara akan dilakukan selain merilis single baru.
"Saya lebih ngejar ke bagusin badan. Karena Irwan badannya bagus. Saya berusaha agar penampilan lebih oke. Kita lebih yakin dan optimis untuk ke depannya," tutur Ferdinand.
(dee/mmu)
Rasti pun mengalami hal serupa pada Juni 2012. Rasti mengungkapkan, dirinya memang bertengkar dengan Eza beberapa hari sebelum kejadian. Saat itu Eza melarangnya untuk syuting film dan FTV.
"Dia coba larang-larang saya ambil FTV dan layar lebar. Sampai akhirnya saya tetap maksa ambil job, karena nggak bisa bayar listrik dan cicilan," tuturnya.
Rasti mengakui hubungan mereka sempat putus akibatnya kejadian itu. Setelah Rasti pulang dari lokasi syuting di Puncak, Eza pun berusaha menemuinya untuk minta balikan.
"Sepulang dari Puncak dia muncul dengan alasan menyesal putus dengan saya. Dia minta balikan, dan ke rumah saya. Ternyata dia bukan minta balik tapi melakukan tindakan penganiayaan selama 2 jam," ujarnya.
Setelah penganiayaan kedua itu, Rasti pun tak mau lagi berhubungan dengan Eza.
(hkm/hkm)
Hobi itu membuat bintang film 'Hari Untuk Amanda' tersebut jadi ingin membuka restauran. Namun, hal itu masih dalam rencana.
"Ngebuka usaha dengan jadi chef sih nggak, tapi usaha restauran aja mau," ungkapnya usai mengisi acara 'Panic Kitchen' di Studio 10 TRANS TV, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2013).
Sedangkan untuk masakannya sendiri, Fanny sepertinya masih belum yakin. Bahkan ia pernah punya pengalaman lucu saat harus memasak untuk suami tercintanya.
"Pernah kerjadian pas bulan puasa aku sendiri di rumah, lalu aku panik karena nggak bisa bersihin ikan. Pas mau bersihin ikan, aku pegang tuh aku takut. Aku sampai keluarin air mata tuh pas bersihin ikan aja," jelasnya.
Untungnya, Fanny sudah mahir untuk masak masakan favorit sang suami. "Zaki suka masakan yang pedes, harus ada sambel. Makan ikan apapun harus pedes. Aku lumayan bisa sih (masak masakan pedas)," ujarnya.
(fk/mmu)
Pelantun lagu 'Mungkin' itu menuturkan pertengkarannya dengan Eza bermula ketika Eza mengecek Blackberry miliknya. Tanpa alasan yang jelas, Eza membanting Blackberry itu dan langsung mengamuk.
"Dia melempar kursi dan saya menghindar. Dua daun pintu rusak dan dia mulai memukuli saya. Saya jatuh dan ternyata dia terus menendangi saya ke arah rusuk, dan pingsan," ujarnya saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2013).
Rasti akhirnya tersadar setelah berada di rumah sakit di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Kejadian itu terjadi di kediaman Rasti yang berada di Pejaten.
"Saya bangun-bangun sudah di rumah sakit. Saya lihat ada dua suster bersihkan pecahan kaca di kaki saya. Saya rehat sejenak karena organ tubuh saya nggak bisa bekerja. Dan waktu itu dia minta maaf," jelasnya.
Meski telah dianiaya, Rasti tetap memaafkan Eza karena masih mencintainya. Kepada Rasti, bintang sinetron 'Putih Abu-Abu' itu berjanji tak akan mengulanginya lagi.
Namun, janji cuma sekadar janji. Rasti pun mengalami hal serupa pada Juni 2012. Saat itu, mereka tengah berada di rumah Rasti di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.
(hkm/hkm)